Warga Salatiga tidak asing lagi dengan
istilah drumblek yang merupakan salah satu aset kesenian kota Salatiga.
Musik ini sering dijumpai pada acara-acara tertentu. Bisa dikata bahwa drumblek
sudah menjadi ikon kota Salatiga, meskipun Drumblek merupakan salah satu
kesenian musik yang baru mengalami perkembangan. Perkembangan ini bisa dilihat
dengan banyak sekali bermunculan kelompok para penabuh tong tersebut di
beberapa daerah, bahkan di luar kota Salatiga.
Di Desa Suruh Kabupaten Semarang,
Tepatnya di Lapangan Banggirejo Jumat, 6 November 2015 Karang Taruna Svarna
Gatra juga menggelar acara Festival drumblek dan Lampion guna memperingati hari
Sumpah Pemuda.
Hadir dalam kesempatan tersebut ketua
DPRD Salatiga M. Teddy Sulisto, SE. dalam sambutannya menjelaskan bahwa
drumblek memang kesenian asli Salatiga, namun kesenian tersebut bukan milik
Salatiga, akan tetapi milik seluruh masyarakat Indonesia.
“Kesenian drumblek bukan milik Salatiga,
tapi milik seluruh masyarakat Indonesia” kata M. Teddy Sulistio, SE.
Ketua DPRD juga meminta
masyarakat Desa Suruh untuk memperbanyak kegiatan yang melibatkan
kelompok-kelompok kesenian drumblek. Selain itu, sebagai kerja sama dengan
wilayah tetangga, ketua DPRD Salatiga juga berharap jika Salatiga ada kegiatan
festival atau lomba drumblek, akan mengundang Masyarakat Desa Suruh untuk hadir
dan mengikurtinya.
Kepala Desa Suruh Kab. Semarang, Latif
Kurniawan S.Ag sangat mengapresiasi kehadiran Ketua DPRD Salatiga dalam
pergelaran festival drumblek tersebut.
“Saya atas nama warga Desa Suruh sangat
bangga atas kehadiran Ketua DPRD Salatiga yang memiliki kesenian Drumblek.
Meskipun Suruh merupakan wilayah pedesaan, namun Suruh ingin lebih dari Kota
Salatiga. Kedepan semoga kita bisa bekerjasama dengan Salatiga untuk mengadakan
pergelaran yang lebih besar lagi” jelas Latif Kurniawan.
Dari 11 grup drumblek
mengikuti festival tersebut sebagai juara 1 adalah drumblek Cebongan, sedangkan
Juara 2 ada dua group, yaitu Drumblek Kauman dan Drumblek Kepundung. (ss).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar